CARA MENGUASAI ILMU

Seorang mahasiswa pada suatu fakultas atau mahasiswa suatu program diploma tentu saja ingin lulus pada waktunya. Akan tetapi, pada situasi ini tak jarang terjadi benturan kepentingan. Di pihak mahasiswa, mereka sering berpegang pada prinsip “yang penting lulus, selesai sekolah”. Sementara itu dipihak institusi atau dosen, ada prinsip lain yaitu bahwa “yang penting adalah mahasiswa sungguh memahami ilmu atau menguasai secara optimal atau maksimal, dan baru demikian seorang mahasiswa dinyatakan lulus”.

Nilai yang terkandung dalam persoalan tersebut adalah tanggung jawab, baik dari pihak dosen maupun dari pihak mahasiswa. Lalu bagaimana cara mudah memahami dan menguasai suatu ilmu dan keterampilan.

Ilmu pengetahuan tersusun secara evolusioner dan sistematis serta berkembang setapak demi setapak. Demikian juga halnya cara menguasai ilmu : sedikit demi sedikit, setapak demi setapak.

Menguasai ilmu berarti membangun suatu pemahaman yang utuh tentang ilmu pengetahuan dalam pikiran kita. Karena proses membangun, tidak bisa dengan cepat dan sekaligus, tetapi langkah demi langkah seperti seseorang yang membangun rumah, mulai dari rancang bangun (=kurikilum), fondasi, dinding, tiang, atap, kemudian dihias dan diisi. Dalam hal ini suatu keharusan adalah keaktifan mahasiswa. Dan hal ini akan menjadikan mahasiswa lebih cepat menguasai ilmu disamping mengikuti kurikulum.

Untuk menguasai suatu cabang ilmu, dapat diikuti langkah demi langkah sebagai berikut :

· Pahamai definisi ilmu anda. Apa objek materinya atau objek yang dipelajari? Apa objek formanya atau sudut pandang pengkajiannya? Apa gunanya atau akan bekerja seperti apa bila telah tamat?

· Pahami asas atau kaidah-kaidah atau dalil-dalil dan hukum dasarnya. Misalnya prinsip ilmu ekonomi adalah bahwa dengan biaya / usaha sekecil-kecilnya akan diproleh hasil sebesar-besarnya.

· Pahami bahasa ilmu atau makna istilah-istilah atau arti kata kunci (keyword) atau konsep yang menyusun ilmu tersebut.

· Pahami teori ilmu. Yang disebut teori adalah suatu penjelasan yang menghubungkan konsep-konsep atau istilah-istilah yang ada pada ilmu yang dipelajari.

· Hubungkan teori tersebut dengan realitas kehidupan sehari-hari. Bila dalam kehidupan sehari-hari ( selama jadi mahasiswa ) ditemikan peristiwa yang berhubungna dengan ilmu yang dipelajari, cobalah menghubungkan peristiwa tersebut dengan teori yang anda tahu. Bila tidak mampu menerangkan, cobalah mencari penjelasan dari buku.

· Cobalah melakukan prediksi pribadi apa yang akan terjadi dengan peristiwa yang dilamai. Misalnya, harga mobil naik. Mengapa? Apa akibatnya?

· Berdiskusilah dengan teman.

· Lakukan imajinasi atau berandai-andai tentang peluang apa yang bisa anda pikirkan dan kerjakan.

Petunjuk diatas adalah usaha pribadi dalam konsep mahasiswa aktif dan mandiri. Akan tetapi jangan lupa mengikuti alur formal dalam fakultas (jurusan) anda. Gabungan keduanya akan membuat anda gembira karena telah menguasai ilmu.

“Everything will be simple after systematize, even the philosophy”